![]() |
| (sumber fhoto, www.gantengnews.my.id) |
Pendataan Non-ASN atau honorer yang masih berproses mengungkap hal-hal aneh, janggal, dan mengejutkan. Salah satunya adalah melonjaknya jumlah honorer dari 410 ribu menjadi 1,1 juta. itu pun data yang baru masuk ke aplikasi pendataan non-ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 19 September. Dari jumlah tersebut, yang mengejutkan lagi soal data honorer K2.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengungkapkan dari 366.220 honorer K2 yang tersisa (masuk database BKN), baru 74.832 orang yang masuk pendataan. Artinya, masih ada selisih 291.388 honorer K2 belum masuk pendataan non-ASN.
“Ini sangat janggal. Honorer K2 yang seharusnya masuk 366.220, tetapi yang tercatat baru 74 ribuan. Sementara, tenaga non-ASN (bukan K2) angkanya 963.699," kata Bima Haria di Jakarta.
Bima kemudian
mempertanyakan ke mana selisih honorer K2 yang belum masuk pendataan non-ASN.
Apakah mereka sudah tidak bekerja lagi, meninggal atau ada hal lain. Jika
kejadiannya seperti itu, admin atau operator instansi seharusnya melaporkan
pada aplikasi yang sudah dibuat BKN.
Di dalam
pendataan non-ASN, BKN membuat sistem yang mana ada tombol Lapor untuk honorer
K2 yang sudah tidak aktif lagi bekerja atau meninggal.
“Jadi, data
BKN per 19 September, jumlah honorer yang masuk pendataen non-ASN sebanyak
1.038.531, tetapi hanya 73.832 honorer K2 yang dilaporkan,” ungkapnya.
Artikel ini telah dimuat pada website www.gantengnews.my.id.

0 Komentar